"Ini Akibatnya!" - Frank Lampard Kesal Chelsea Terlena Lawan Wolverhampton
"Ini Akibatnya!" - Frank Lampard Kesal Chelsea Terlena Lawan Wolverhampton
Manajer Chelsea Frank Lampard tak bisa menyembunyikan kekecewaannya selepas The Blues menelan kekalahan beruntun dalam Liga Primer Inggris.
Setelah dibekap Everton 1-0 dengan akhir pekan lalu, Chelsea kembali takluk saat berkunjung ke markas Wolverhampton Wanderers, Rabu (16/12). Unggul lebih dulu melalui Olivier Giroud dengan awal babak kedua, Chelsea dengan akhirnya pantas keok 2-1.
Daniel Podence menyamakan kedugalabahn hadapan menit ke-66. Di saat Chelsea mengincar gol kemenangan, Wolves metokcerkan serangan balik selanjutnya Pedro Neto sukses mencetak gol kemenangan hadapan masa injury time.
Lampard menilai, kekalahan ini adalah bukti bahwa mentalitas para pemain Chelsea belum beres. Menurutnya, Timo Werner dkk. berpuas diri terlantas dini setelah start bagus di awal musim ini.
"Hasil bagus diraih beserta performa bagus. Kami merasakan hal itu selama sebagian giliran dan mungkn para pemain merasa telah bermain bagus. Well, inilah akhirnya jika Anda merasa sudah bermain bagus," kata Lampard kepada Amazon.
"Inilah akan harus ditekankan kepada para pemain. Lihat laga malam ini, lihat laga melawan Everton. Ini adalah Liga Primer Inggris bersama jika Anda tidak menampilkan performa tertidak sombong, Anda hendak kalah."
Lampard menambahkan, "Dalam situasi 1-0, kami semestinya bisa lebih baik terdalam membaca permainan."
"Jika kami tidak bermain bagus, seharusnya kami bisa mempertahankan skor 1-0, lebih mengontrol permainan, dan tidak membiarkan serangan balik. Sanannya, kami tidak melakukan itu semua," keluhnya.
Gelandang Chelsea N'Golo Kante terus merasa Chelsea terkemudian bermain terbuka hadapan akhir laga setenggat rentan dengan serangan balik lawan.
"Selalu mengecewakan kepada kalah seperti ini. Ketika kami unggul, kami sekudunya bisa lebih mengontrol pertandingan. Ketika mereka mencetak gol penyama, kami mengincar gol kemenangan, yang membuat kami rentan karena serangan balik," kata Kante.
